About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Takdir Ini Ku Pasti Ada Manfaat Bersama

24 Februari 2017, merupakan saat permulaan aku menjejakkan kaki ke sekolah ini. Melihat kepada persekitarannya, memang nampak serinya. Kereta diletakkan betul-betul berdepan dengan pintu pejabat. Dari arah parking jelas kelihatan guru besar yang sedang membuat tugasan di biliknya.



Sebaik masuk, diri ini disambut mesra oleh guru besar. Bersembang seketika berkaitan dengan tugas dan sekolah. Akhirnya aku menandatangani buku melapor diri. Rasmilah aku akan menggantikan tempat guru besar tersebut. Kalau diikutkan surat yang diserah oleh pihak Pegawai Pendidikan Daerah, perlantikan tersebut adalah berkuatkuasa pada 16 Februari 2017.



Berdasarkan kepada perbincangan yang berlangsung, serba sedikit informasi telah aku terima. Nampak positifnya mengapa diri ini ditempatkan diri sini. Walau sedikit kekecewaan terasa, tetapi sebagaimana yang sering aku nyatakan, bahawa penempatan ini bukan disebabkan semata-mata arahan dari pihak Kementerian Pendidikan, Jabatan Pendidikan, atau pihak Pejabat Pendidikan Daerah, tetapi ia adalah takdir Allah S.W.T. Bermakna, Allah telah menghendaki aku dihantar ke sini, mungkin disebabkan ada perkara yang dengan adanya aku di sini, maka ia akan memberi manfaat kepada semua di sini, sama ada organisasinya, warga organisasi ini, atau kepada penduduk sekitar sini.



Semoga Allah memudahkan dan meredhai segala usaha yang akan dilaksanakan di sini.



Ini antara artikel yang dapat aku temui dalam carian di laman web.



Nama asal sekolah ini ialah Sekolah Melayu Sunut yang ditubuhkan pada Tahun 1925 di Kampung Sunut. Bangunannya bertiangkan batang pinang, berdinding buluh dan berlantaikan tanah. Bilangan murid ketika itu seramai 34 orang dan Guru Besar ketika itu ialah Yang Mulia Raja Abdullah.

Selepas perang Dunia Kedua, dalam tahun 1945 Sekolah ini berpindah ke tapak baru yang terletak di Dewan Orang Ramai Kampung Batu Melintang. Bangunannya masih berdindingkan buluh dan berlantaikan tanah.




Sumber: http://sekkebbatumelintang.blogspot.my/



Laman lain yang ditemui: http://skbmt.blogspot.my/





Budak Trolak:

"Ku terima takdir ini untuk manfaat untuk semua"
Komen, pendapat dan cadangan dari pihak pembaca yang budiman, amat kami hargai dan didahului ucapan terima kasih PERINGATAN: Aku Budak Trolak tidak bertanggungjawab terhadap komentar yang diutarakan melalui laman ini. Ia pandangan peribadi pelawat laman ini dan tidak semestinya menggambarkan pendirian pemilik laman. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pelawat laman itu sendiri.


Perancangan Strategik Jabatan Pendidikan Negeri Perak 2016 - 2020

Thomson (1990) berpendapat perancangan strategik sebagai satu cara pengurusan bagi menjamin kesinambungan tujuan sesuatu organisasi tercapai. Model yang dikemukakan berasaskan tiga tema penting seperti analisis, membuat pilihan, dan perlaksanaan (Thomson, 1990). Tiga tema ini akan mengakibatkan seorang pengurus berhadapan secara langsung dengan proses pengurusan pada peringkat perancangan yang asas di dalam organisasinya.



Thomson (1990) berpendapat perancangan strategik sebagai satu cara pengurusan bagi menjamin kesinambungan tujuan sesuatu organisasi tercapai. Model yang dikemukakan berasaskan tiga tema penting seperti analisis, membuat pilihan, dan perlaksanaan (Thomson, 1990). Tiga tema ini akan mengakibatkan seorang pengurus berhadapan secara langsung dengan proses pengurusan pada peringkat perancangan yang asas di dalam organisasinya.





Klik Sini Untuk Flipbook




KENAPA ORGANISASI PERLU MELAKUKANPELAN STRATEGIK



Mempunyai satu kerangka proses kerja yang tersusun dansistematik untuk menterjemahkan visi.misi dan strategi kepadaaktiviti-aktiviti kerja harian.



Menunjukkan perhubungan yang jelas antara visi,misi, analisispersekitaran, isu strategik,matlamat organisasi denganpetunjuk-petunjuk prestasi utama (Key performanceindicators).



Meningkatkan keupayaan pemimpin untuk mengukur,mengawal strategi secara berkesan bagi mencapai visi dan misi organisasi.



Meningkatkan rasa tanggungjawab, kecekapan &keberkesanan dalam pengurusan kerja setiap ahli organisasimelalui ketelusan matlamat

& KPI.



Bersama ini dipaparkan Perancangan Strategik Jabatan Pendidikan Negeri Perak 2016 - 2020. Semoga dapat dimanfaatkan bersama.







IlyTrolak: "Untuk Perkongsian Bersama"
Komen, pendapat dan cadangan dari pihak pembaca yang budiman, amat kami hargai dan didahului ucapan terima kasih PERINGATAN: Aku Budak Trolak tidak bertanggungjawab terhadap komentar yang diutarakan melalui laman ini. Ia pandangan peribadi pelawat laman ini dan tidak semestinya menggambarkan pendirian pemilik laman. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pelawat laman itu sendiri.

Pengertian Akhlaq dan Tasawuf

1. Pengertian Akhlaq. Secara etimologis ahkhlaq adalah bentuk jamak dari khuluq yang artinya budi pekerti, tingkah laku, perangai atau tabi?at. Mempunyai sinonim etika dan moral. Etika dan moral berasal dari bahasa Latin yang berasal dari kata etos : kebiasaan dan mores artinya kebiasaannya. Kata akhlaq berasal dari kata kerja khalaqa yang artinya menciptakan. Khaliq maknanya pencipta atau Tuhan dan makhluq artinya yang diciptakan, sedangkang khalaq maknanya penciptaan. Kata khalaqa yang mempunyai kata yang seakar diatas mengandung maksud bahwa akhlaq merupakan jalinan yang mengikat atas kehendak Tuhan dan manusia. Pada makna lain kata akhlaq dapat diartikan tata perilaku seseorang terhadap orang lain. Jika perilaku atupun tindakan tersebut didasarkan atas kehendak Khaliq (Tuhan) maka hal itu disebut sebagai akhlaq hakiki. Dengan demikian akhlaq dapat dimaknai tata aturan atau norma prilaku yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan serta alam semesta.



Pengertian akhlaq secara terminologis menurut :



a) Imam Ghozali :

الخلق عبارة عن هيئة في النفس راسخة عنها تصدر الأفعال بسهولة ويسر من غير حاجة إلى فكر ورؤية.

?Akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa (manusia) yang melahirkan perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran maupun pertimbangan?.



b) Ibnu Maskawaih :

الخلق حال للنفس داعية لها إلى أفعالها من غير فكر وروية .

?Akhlaq adalah gerak jiwa yang mendorong kearah melakukan perbuatan dengan tidak membutuhkan pikiran?.



c) Menurut Ahmad Amin :

الخلق عادة الإرادة

?Khuluq (akhlaq) adalah membiasakan kehendak?.



Dari berbagai definisi diatas, definisi yang disampaikan oleh Ahmad Amin lebih jelas menampakkan unsur yang mendorong terjadinya akhlaq yaitu ?adah : kebiasaan dan iradah : kehendak. Jika ditampilkan satu contoh proses akhlaq adalah ;



1) Dalam ?adah; – harus ada kecenderungan untuk melakukan sesuatu, – terdapat pengulangan yang sering dikerjakan sehingga tidak memerlukan pikiran.



2) Dalam iradah: a) lahir keinginan-keinginan setelah ada rangsangan (stimulan) melalui indra-indranya b) muncul kebimbangan, mana yang harus dipilih diantara keinginan-keinginan itu. Padahal harus memilih satu dari keinginan tersebut. c) mengambil keputusan dengan menentukan keinginan yang diprioritaskan diantara banyak keinginan tersebut.



Contoh Pada jam 2 siang seorang berangkat ke pasar untuk mencari bengkel motor untuk membeli kampas rem. Di saat memasuki lorong gang, ketika menoleh ke arah kanan melihat warung makan yang penuh sesak dan kepulan bau nikmat yang ia hirup. Sesaat kemudian melihat arah kiri, terdapat es cendol yang laris dibeli orang. Padahal orang tersebut sudah lapar dan haus. Sementara di arah depan kelihatan mushalla yang nampak bersih dan dilihat hilir mudik orang sembahyang. Kemudian orang tersebut menentukan shalat terlebih dahulu karena mempertimbangkan jam yang sudah limit. Kesimpulan yang dipilih oleh orang tersebut setelah banyak mempertimbangkan beberapa keinginan disebut iradah. Jika iradah tersebut dibiasakan setiap ada beberapa keinginan dengan tanpa berpikir panjang karena sudah dirasakan oleh dirinya maka disebut akhlak.



Sebaliknya ada seorang kaya, mendengarkan pengajian Da?i kondang menjelaskan hikmah infaq. Orang itu kemudian tertarik dan secara spontan memberikan uang satu juta rupiah untuk didermakan. Orang tersebut belum termasuk dermawan, karena pemberiannya ada dorongan dari luar. Orang tidak termasuk ramah tamu jika ia senang membeda-bedakan tamu yang datang. Dengan demikian akhlaq bersifat konstan (tetap-selalu) spontan, tidak temporer dan juga tidak memerlukan pemikiran dan pertimbangan serta dorongan dari luar.



Disamping akhlaq ada istilah lain disebut etika dan moral masing-masing bahasa Latin. Tiga istilah diatas sama ?sama menentukan nilai baik dan buruk sikap perbuatan seseorang. Bedanya akhlaq mempunyai standar ajaran yang bersumber kepada al-Qur?an dan Sunnah Rasul. Etika berstandar kepada akal pikiran, sedangkan moral bersumber kepada adat kebiasaan yang umum berlaku di masyarakat. Dalam penggunaan kata-kata tersebut kadang-kadang terjadi tumpang tindih, seperti Hassan Shadily menggunakan istilah moral sama dengan akhlaq.



1. Sumber Akhlaq;



Ukuran yang dapat menentukan perbuatan itu dianggap baik ? buruk, mulia atau tercela dalam akhlaq adalah Al-Qur?an dan Sunnah Rasul. Bukan akal pikiran dan adat kebiasaan, seperti dalam etika dan moral dan bukan pula baik dan buruk ditentukan dengan akal dengan sendirinya menurut faham Mu?tazilah. Sifat-sifat baik (terpuji) dituntun dalam syara? seperti sabar, syukur, pema?af, pemurah dan jujur, sebaliknya sifat ?sifat congkak, dendam, kikir, dusta adalah sifat-sifat yang dicela oleh syara?. Dengan demikian syara? berperan untuk menuntun ajaran tersebut.



Apakah fitrah (hati nuirani), akal dan kebiasaan masyarakat dapat dijadikan ukuran baik ? buruk, terpuji ? tercela satu perbuatan. Fitrah tidak serta merta dapat dijadikan dasar untuk menentukan baik ? buruk, tercela ?terpuji suatu perbuatan, karena ia adalah potensi dasar yang dimiliki seseorang yang tidak selalu terjamin berfungsi dengan baik. Sebab dapat dipengaruhi dari luar, seperti pengaruh pendidikan dan lingkungan. Akal juga bagian dari salah satu kekuatan yang dimiliki manusia untuk mencari kebaikan dan menghindari keburukan dari pengalaman empiris, tapi bersifat spekulatif dan subyektif. Kebiasaan masyarakat (pandangan masyarakat) dapat menentukan baik-buruk suatu hal, tetapi sangat relatif, karena akan tergantung pada kemurnihan dan kejernihan pikiran mereka. Karena itu cara untuk menentukan baik-buruk, terpuji ? tercela yang mentukan hanya ajaran Al-Qur?an dan Sunnah Rasul saw.



2. Ruang Lingkup Akhlaq



Abdullah Dr�z dalam buku Dustur al-akhlaq fi al-Islam membagi ruang lingkup akhlaq lima macam ;



1) الأخلا ق الفرد ية = akhlaq perorangan. Akhlak ini dibagi menjadi a) semua hal yang diperintahkan 9al-awamir) b) segala yang dilarang ( al-nawahi) c) hal-hal yang diperbolehkan ( al-munahat) dan d) akhlak dalam keadaan darurat al-mukhalafah bi al-idhthirar).



2) الأخلا ق الأ سرية = akhlak keluarga; terbagi menjadi a) kewajiban timbal bail orang tua dan anak (wajibat nahwa ushul wa al-furu?) b) kewajiban suami ? isteri ( wajibat baina al-azwaj) c) kewajiban terhadap kerabat dekat ((wajibat nahwa al-aqarib).



3) الأخلا ق الإجتماعية = Akhlak bermasyarakat, meliputi a) hal-hal yang dilarang (al-makhdzurat) b) hal-hal yang diperintahkan (al-awamir) dan c) kaidah-kaidah adab (qawa?id al-adab).



4) الأخلاق الد و لة = Akhlak bernegara meliputi ; a) hubungan antara pemimpin dan rakyat (al-?alaqah baina al-rais wa al-sya?b) b) hubungan luar negeri (al-alaqah al-kharijiyyah).



5) الأخلا ق الد ينية = Akhlak beragama; kewajiban terhadap Allah swt.



Ruang lingkup di atas dipandang sangat luas karena mencakup semua aspek kehidupan. Secara vertikal hubungan dengan sang Haliq dan secara horizontal dengan sesama manusia. Jika ruang lingkup akhlak tersebut dipersempit tetapi memiliki cakupan yang menyeluruh maka akhlak tersebut dapat dibagi menjadi ;



a) Akhlak (tata krama) kepada Allah swt.



b) Akhlak kepada Rasul Allah saw.



c) Akhlak untuk diri pribadi.



d) Akhlak dalam keluarga.



e) Akhlak dalam masyarakat.



f) Ahlak bernegara.



Ciri-ciri akhlak dalam Islam ada lima macam;



1) Akhlak rabbani; adalah akhlak yang bersumber kepada wahyu Ilahi yang tercantum dalam Al-Qur?an dan Sunnah Rasul saw. Akhlak rabbani menekankan pada tujuan untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sumber akhlak rabbani adalah bukan etika dan moral (seperti penjelasan di atas). Kebenaran nilai dalam akhlak ini bersifat mutlak dan terhindar dari nilai moral yang kacau. Ayat yang berhubungan dengan akhlak sekitar 1500 ayat dan banyak hadits Nabi .Seperti isyarat dalam QS al-Baqarah [2]: 153 ;وأن هذا صراطي مستقيما فاتبعو ه , ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيله …



?Inilah jalan-Ku yang lurus, hendaklah kamu mengikutinya jangan kamu ikuti jalan-jalan lain, sehingga kamu bercerai-berai dari jalan-Nya?? .



2) Akhlak manusiawi; adalah ajaran akhlak untuk manusia yang membutuhkan kebahagiaan yang hakiki. Ajaran ini diperlukan untuk memenuhi tuntutan fitrahnya, karena untuk memelihara eksistensi manusia sebagai mahluk terhormat.



3) Akhlak universal; adalah ajaran akhlak yang mencakup semua aspek kehidupan manusia baik dalam dimensi vertikal maupun horizontal. Seperti kandungan QS al-An?am [6] : 151, bahwa manusia wajib menghindari sepuluh keburukan, yaitu syirik, ?aq lil walidain, qatlul walad lil imlaq, perbuatan keji terbuka atau tertutup, qatlu nafs illa bil haq, aklu malil yatim, tathfif fil kail wal wazn, membebani orang lain lampaui batas, persaksian tidak adil dan khianat.



4) Ahlak keseimbangan; manuisia mempunyai akhlak yang bersumber pada hati nurani, akal dan kekuatan buruk yang didorong hawa nafsu. Setiap orang mempunyai naluriah hewani dan naluriah malaikat. Juga mempunyai unsur ruhani dan jasmani. Masing-masing membutuhkan pelayanan yang seimbang. Kerena manusia menghendaki dua kebahagiaan yang seimban, yaitu dunia ? akhirat, maka pemenuhan kebutuhan tersebut juga dilakukan secara seimbang.



5) Akhlak realistik; manusia mempunyai kelemahan di sisi kelebihan yang dimilikinya. Manusia biasa melakukan kesalahan-kesalahan atau pelanggaran. Ajaran ini memberi kesempatan kepada manusia untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dengan bertaubat.



2. Pengertian Tasawuf.



Lafal tasawuf adalah kata jadian yang berasal dari ;



a) تصوف – يتصوف – تصوفاBerasal dari kata صا ف – يصوف – صوفا yang artinya suci, bersih atau murni. Kesucian, kebersihan dan kemurnian kalangan sufi terlihat dari niatnya yang suci, bersih dan murni semata-mata mengharap keridlaan Allah swt. berbulu banyak. Golongan ini mestinya harus diebut ahli safawi.



b) Ada yang menganggap berasal dari kata shaff yang artinya barisan. Kalangan sufi menganggap mereka dibarisan paling depan, karena rindu dan keinginan mereka bersamama-Nya. Istilah ini jika digunakan untuk kalangan sufi disebut ahli saffi.



c) Ada juga yang menganggap berasal dari kata suffat al-masjid = serambi masjid. Sekelompok sahabat Nabi yang hidup di serambi masjid Nabawi. Mereka meninggalkan kehidupan duniawi, sanak saudara, menyediakan seluruh waktunya untuk mendampingi Rasul serta jihad dan dakwah. Menurut Sughrawardi mereka hidup dan berkumpul di Zawiyah dan Ribat. (sekarang mirip dengan Pondok Pesantren) Rasul. sendiri mengajak untuk memperhatikan dan memberi bantuan kepada mereka. Kemudian terkenal dengan ahlu suffah. Jika kata sufi berasal dari makna ini maka mereka disebut ahli suffi.



d) Tasawuf berasal dari kata suf = wol kasar. Kalangan sufi tidak menggunakan kain yang halus untuk menyenangkan hati dan konsentrasi untuk mencintai Tuhan, akan tetapi mereka hanya menggunakan pakaian apa adanya. Terbuat dari kain kasar = suf. Secara etimologis pengambilan kata tasawuf dari kata suf lebih dapat diterima karena. Menurut Al-Kalabazi penggunaan kata tasawuf dari suf tepat jika memperhatikan gramatika bahasa. Kalangan sufi ini menjauhkan diri dari dunia, meninggalkan tempat tinggal mereka dengan melakukan pengembaraan. Menolak kesenangan jasmani, memurnikan dan mentuluskan ibadah serta membersihkan kesadaran.



Secara terminologis makna tasawuf dijelaskan sebagai berikut ;



a) Menurut Ibrahim Hilal; Tasawuf adalah memilih jalan hidup secara zuhud, menjauhkan diri dari perhiasan hidup dalam segala bentuknya. Ibrahim lebih lanjut menambahkan bahwa cara tasawuf bermacam-macam yaitu, ibadah, wirid, lapar, berjaga diwaktu malam dengan memperbanyak shalat dan ibadah lainnya. Cara ini dilakukan agar sahwat jasmaniyah lemah sedangkan semangat ruhaniyah tinggi. Pada initinya seseorang yang masuk dunia tasawuf harus menundukkan jasmani dan rohani dengan cara-cara tersebut diatas, agar dapat mencapai hakikat kesempurnaan rohani dan mengenal zat Tuhan dengan segala kesempurnaan-Nya.



b) Basyuni mendefinisikan tasawuf mengumpulkan dari definisi-definisi para ahli. Definisi I ni merupakan tahapan-tahan bagi orang yang masuk dunia tasawuf sebagai beikut ;



1) Al-Bidayah; tahap pemula atau permulaan; seorang harus berusaha untuk mendekatkan diri dan ingat kepada Tuhan. Adanya tabir yang menghalangi dirinya dengan Tuhan sedikit demi sedikit akan hilang. Terus hatinya merasakan dilimpahi oleh nur (cahaya) yang membangikitkan perasaan dan kedungguhan serta membawanya kepada ketenangan jiwa yang sempurna. Definisi ini memuat pokok pikian yang disampaikan oleh Ma?ruf al-Karakhi (w. 200 H)- mengambil hakikat dan putus asa terhadap mahluk, tasawuf harus fakir. Abu Turab al-Nakhsabi (w. 245 H) orang tasawuf harus dapat membersihkan dirinya dari segala sesuatu. Zu al-Nun al-Mishri ( w. 254 H) Sufi adalah orang yang tidak pernah minta dan tidak susah karena tidak ada (fakir). Sahl ibn Abdillah al-Tustari (w. 283 H) Sufi adalah orang yang bersih dari kekeruhan. Pikiran penuh dan terpusat kepada Tuhan.



2) Al-Mujahadah; giat dan kesungguhan. Definisi ini memuat dari definisi Abu Husain al-Nuri (w. 295 H); tasawuf adalah berakhlak dengan ahlak Allah. Sahl ibn Abdillah al-Tustari; tasawuf adalah sedikit makan, tenang dengan Allah dan menjauhi manusia. Abu Muhammad Ruwaim (w3. 303 H); tasawuf adalah keafiran, mengharap Allah, merendahkan diri dan mendahulukan orang lain dan tidak menonjolkan diri.



3) Al-Mazaqah; pengalaman dan perasaan batin dalam kontak hubungan antara manusia dengan Tuhan (sebagai kekasihnya). Defini ini memuat pikiran; Al-Junaid al-Baghdadi (w. 297 H); tasawuf adalah bersama Allah tanpa penghubung. Abu Muhammad Ruwaim; tasawuf : membiarkan diri dengan Allah menurut kehendak-Nya dan Abu Bakar al-Sably (w. 334 H) tasawuf : anak-anak kecil dipangkuan Tuhan. Dari berbagai komentar diatas dapat disimpulkan bahwa makna tasawuf adalah kesadaran murni yang mengarahkan jiwa secara benar kepada amal dan kegiatan yang sungguh-sungguh, menjauhkan diri dari keduniaan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, untuk mendapatkan perasaan berhubungan erat dengan-Nya.



B. Baik dan buruk.



Pengertian baik dalam etika adalah sesuatu yang berharga untuk suatu tujuan, sebaliknya sesuatu yang tidak berharga, sesuatu yang tidak berguna, sesuatu yang merugikan adalah pengertian ?buruk?. Pengertian baik buruk ada yang subyektif dan relatif. Baik untuk seorang belum tentu baik menurut orang lain. Sesuatu dianggap baik bagi seseorang apabila hal itu sesuai dan berguna untuk tujuannya. Dalam hal yang sama dapat disebut ?buruk? bagi orang lain karena tidak berguna menurut tujuannya. Masing-masing orang mempunyai tujuan yang berbada-beda, bahkan ada yang bertentangan, sehingga sesuatu yang dianggap baik oleh seorang/kelompok, mungkin dianggap buruk oleh orang lain.



Secara obyektif, ?baik? untuk manusia meskipun orang mempnyai tujuan yang berbada namun pada dasarnya bahwa tujuan manusia adalah sama, yaitu ingin baik. Atau bahagia. Tidak ada seorangpun yang ingin tidak baik (bahagia). Tujuan manusia masing-masing akhirnya adalah sama, yaitu baik. Semua mengharapkan baik. Tujuan akhir dalam etika adalah kebaikan tertinggi, disebut ?Summum Bonum?, disebut al-khair al-kulli. Kebahagian tertingi disebuit kebahagian universal atau universal happines.



Sumber: SLAM ALKAMBANBANG Y2



IlyTrolak: ""
Komen, pendapat dan cadangan dari pihak pembaca yang budiman, amat kami hargai dan didahului ucapan terima kasih PERINGATAN: Aku Budak Trolak tidak bertanggungjawab terhadap komentar yang diutarakan melalui laman ini. Ia pandangan peribadi pelawat laman ini dan tidak semestinya menggambarkan pendirian pemilik laman. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pelawat laman itu sendiri.

Doa Pembuka 12 Pintu

Melalui carian yang dilakukan terdapat banyak manfaat yang diterima oleh para pengamal Doa Pembuka 12 Pintu. Doa ini yang amat galakkan kita amalkan setiap hari di awal pagi ataupun setiap kali selepas solat.



Doa ini memang banyak fadhilat atau kelebihannya yang tersendiri. Antaranya dimurahkan rezeki, mudah mendapat jodoh dan cinta sejati, keselamatan, kesihatan, kasih-sayang, ilmu dan keampunan Allah SWT. Apa yang senaraikan hanyalah sebahagian fadhilatnya sahaja. Untuk mengetahui kelebihannya yang lain bolehlah anda merujuk dengan guru-guru yang alim atau kitab-kitab yang muktabar.



fokus yang perlu diutamakan bukannya kelebihan atau fadhilat doa ini, tetapi kemampuan kita untuk berdoa dan istiqamah dengan amalan ini. Ini kerana, Allah SWT menyukai hambanya yang istiqamah dalam beramal. Perkara lain yang lain dalam berdoa adalah kesungguhan, keikhlasan dan keyakinan kita kepada Allah SWT. Marilah kita beramal dengan doa ini bersungguh-sungguh di samping melakukan amalan-amalan lain seperti bersedekah, memudahkan orang lain, bekerja bersungguh-sungguh, solat sunat dan lain-lain lagi.

InsyaAllah, tidak ada suatu pun yang mampu menghalang jika Allah SWT sudah tetapkan rezeki kita.



IlyTrolak: "Setiap amalan perlu kesabaran dan istiqamah"
Komen, pendapat dan cadangan dari pihak pembaca yang budiman, amat kami hargai dan didahului ucapan terima kasih PERINGATAN: Aku Budak Trolak tidak bertanggungjawab terhadap komentar yang diutarakan melalui laman ini. Ia pandangan peribadi pelawat laman ini dan tidak semestinya menggambarkan pendirian pemilik laman. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pelawat laman itu sendiri.

Sijil Hari Sukan Negara Pada 8 Oktober

Apa itu Hari Sukan Negara?



Sambutan Hari Sukan Negara telah di isytiharkan pada setiap hari Sabtu minggu kedua bulan Oktober setiap tahun. Sambutan Hari Sukan Negara ini merupakan suatu inisiatif Kementerian Belia dan Sukan di mana ia adalah satu langkah pro aktif didalam proses transformasi ke arah mencapai hasrat menjadikan Malaysia sebagai sebuah ‘Negara Bersukan’ (Sporting Nation). Oleh yang demikian, Hari Sukan Negara di jadikan agenda nasional yang selari dengan matlamat negara ke arah Wawasan 2020.



Pada tahun 2016 ini, sambutan Hari Sukan Negara bakal diisi dengan pelbagai aktiviti sukan dan riadah untuk memastikan setiap lapisan masyarakat mengambil bahagian dalam meraikan Sambutan Hari Sukan Negara tersebut yang akan diraikan secara serentak di seluruh pelusuk tanah air. Semua pihak melalui penglibatan sektor awam, swasta dan rakyat keseluruhannya akan berganding bahu menganjur dan menyertai program dan aktiviti sukan dan kecergasan pada hari berkenaan. Hari Sukan Negara ini adalah penting di dalam usaha kerajaan menggalakkan rakyat menerapkan amalan budaya hidup cergas dan aktif memandangkan peratusan masyarakat Malaysia yang aktif bersukan masih lagi rendah iaitu pada kadar sekitar 40 peratus berbanding dengan 50 hingga 60 peratus di negara maju. Budaya sukan melalui amalan gaya hidup cergas dan aktif pada masa yang sama dapat membantu menurunkan kadar penyakit kronik dikalangan rakyat Malaysia.



OBJEKTIF Hari Sukan Negara?

a) Menerapkan budaya sukan dikalangan rakyat.

b) Memupuk semangat perpaduan dikalangan rakyat.

c) Pembangunan ekonomi negara melalui pembangunan industri sukan.

d) Meningkatkan pengetahuan sukan dikalangan rakyat.

e) Mengiktiraf rakyat Malaysia yang terlibat dalam aktiviti membangunkan sukan di peringkat akar umbi.





Sijil Penyertaan




Sijil Penghargaan


Sumber: Sistem Guru Online



IlyTrolak: "Turut Serta"
Komen, pendapat dan cadangan dari pihak pembaca yang budiman, amat kami hargai dan didahului ucapan terima kasih PERINGATAN: Aku Budak Trolak tidak bertanggungjawab terhadap komentar yang diutarakan melalui laman ini. Ia pandangan peribadi pelawat laman ini dan tidak semestinya menggambarkan pendirian pemilik laman. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pelawat laman itu sendiri.

Aktiviti Pengajian Surau ar-Rahmah Bulan Oktober 2016

Surau Ar-Rahmah Kampung Tersusun AA Tin dan AA Tin Tambahan, merupakan sebuah surau yang digunakan untuk kemudahan para pendudukan sekitar untuk menunaikan ibadah solat, ceramah dan pelbagai aktiviti setempat.












TarikhMasaPenceramah
03.10.2016 IsninSelepas Solat MaghribAF Ustaz Kamilin bin Asari
07.10.2016 JumaatSelepas Solat MaghribAF Ustaz Rosli bin Iskandar
10.10.2016 IsninSelepas Solat MaghribAF Ustaz Munir bin Md Noh
20.10.2016 KhamisSelepas Solat MaghribAF Ustaz Arman bin Yusof
21.10.2016 JumaatSelepas Solat MaghribAF Ustaz Aswad bin Lodin
24.10.2016 IsninSelepas Solat MaghribAF Ustaz Fauzi bin Alias
28.10.2016 JumaatSelepas Solat MaghribAF Ustaz Halimi bin Kasdi


Kepada pihak yang berkesudian untuk memberi sumbangan boleh menyalurkan sumbangan anda ke akaun BANK SIMPANAN NASIONAL surau di akaun bernombor 08240-41-00004797-7 atas nama SURAU AR-RAHMAH.



IlyTrolak: "Tuntutlah Ilmu Hingga Ke Liang Lahat"


Komen, pendapat dan cadangan dari pihak pembaca yang budiman, amat kami hargai dan didahului ucapan terima kasih PERINGATAN: Aku Budak Trolak tidak bertanggungjawab terhadap komentar yang diutarakan melalui laman ini. Ia pandangan peribadi pelawat laman ini dan tidak semestinya menggambarkan pendirian pemilik laman. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pelawat laman itu sendiri.

Ilmu Tasawuf, Ilmu Hakikat Atau llmu Batin

Sebenarnya ilmu rohaniah itu adalah ilmu tasawuf atau dikatakan juga sebagai ilmu hakikat atau ilmu batin. Mengapa ilmu ini dikatakan ilmu rohani? Ini kerana perbahasannya adalah mengenai roh. Mengapa pula ia juga dikatakan ilmu tasawuf? Jika kita lihat perbincangan para ulama termasuk ulama moden, perkataan tasawuf itu diambil daripada bermacam-macam perkataan. Tetapi di sini saya hanya memilih salah satu daripadanya iaitu dari perkataan sofa’ bermakna bersih atau murni.



Tegasnya, ilmu tasawuf itu adalah ilmu bagaimana hendak membersihkan atau memurnikan roh (hati) atau nafsu. Agar dari dorongan hati yang bersih itu dapat membersihkan pula anggota lahir daripada melakukan kemungkaran dan kesalahan. Oleh itu, ilmu tasawuf itu adalah ilmu mengenai cara-cara membersihkan lahir dan batin daripada dosa dan kesalahan. Bahkan kesalahan lahir ini berpunca dari kesalahan batin. Dosa lahir ini berlaku setelah berlakunya dosa batin. Maka sebab itulah ia dikatakan ilmu tasawuf.



Kenapa pula ilmu ini juga dikatakan ilmu batin? Ini kerana roh atau hati memang tidak dapat dilihat oleh mata kepala. Ia adalah makhluk yang tersembunyi. Maka ilmu ini dinamakan ilmu batin kerana ia membahaskan tentang hati dan sifat-sifatnya yang memang tidak dapat dilihat dengan mata lahir tapi dapat dilihat oleh mata batin.



Mengikut pandangan umum masyarakat sekarang, bila disebut ilmu batin, mereka menganggap itu adalah ilmu pengasih atau ilmu kebal. Orang yang belajar ilmu batin bermakna dia belajar ilmu kebal atau belajar ilmu pengasih. Sebenarnya orang itu belajar ilmu kebudayaan Melayu, yang mana ilmu itu ada dicampur dengan ayat-ayat Al Quran. Kebal juga adalah satu juzuk daripada kebudayaan orang Melayu yang sudah disandarkan dengan Islam. Kalau kita hendak mempelajarinya tidak salah jika tidak ada unsur-unsur syirik. Tetapi itu bukan ilmu tasawuf atau ilmu kerohanian seperti apa yang kita bahaskan di sini.



Adakalanya ilmu tasawuf dipanggil juga ilmu hakikat. Ini kerana hakikat manusia itu yang sebenarnya adalah rohnya. Yang menjadikan manusia itu hidup dan berfungsi adalah rohnya. Yang menjadikan mereka mukalaf disebabkan adanya roh. Yang merasa senang dan susah adalah rohnya. Yang akan ditanya di Akhirat adalah rohnya. Hati atau roh itu tidak mati sewaktu jasad manusia mati. Cuma ia berpindah ke alam Barzakh dan terus ke Akhirat.



Jadi hakikat manusia itu adalah roh. Roh itulah yang kekal. Sebab itu ia dikatakan ilmu hakikat.



Oleh yang demikian apabila kita mempelajari sungguh-sungguh ilmu rohani ini hingga kita berjaya membersihkan hati, waktu itu yang hanya kita miliki adalah sifat-sifat mahmudah iaitu sifat-sifat terpuji. Sifat-sifat mazmumah iaitu sifat-sifat terkeji sudah tidak ada lagi. Maka jadilah kita orang yang bertaqwa yang akan diberi bantuan oleh Allah SWT di dunia dan Akhirat. Kebersihan hati inilah yang akan menjadi pandangan Allah.



Maksudnya, bila hati bersih, sembahyangnya diterima oleh Allah SWT. Bila hati bersih, puasanya diterima oleh Allah. Bila hati bersih, perjuangannya diterima oleh Allah. Bila hati bersih, wirid dan zikirnya diterima oleh Allah. Bila hati bersih, pengorbanannya diterima oleh Allah. Tetapi bila hati tidak bersih, seluruh amalan lahirnya tidak akan diterima.



Itulah yang dimaksudkan di dalam ajaran Islam bahawa walaupun kedua-dua amalan lahir dan amalan batin diperintahkan melaksanakannya tetapi penilaiannya adalah amalan roh atau hatinya. Ini sesuai dengan Hadis yang bermaksud: “Cukup sembahyang sunat dua rakaat daripada hati yang bertaqwa.” Maknanya dua rakaat sembahyang seorang yang bertaqwa itu lebih baik daripada seorang yang banyak sembahyang tetapi hati masih kotor. Selain sembahyang itu diterima, dua rakaat sembahyang dari hati yang bertaqwa itu akan memberi kesan kepada kehidupan seseorang itu. Sembahyangnya itu boleh mencegah dirinya dari berbuat kemungkaran dan kemaksiatan, lahir dan batin.



Berdasarkan Hadis di atas, kita cukup bimbang kerana selama ini kita telah mengerjakan sembahyang, sudah lama berjuang, sedikit sebanyak sudah berkorban, sudah habiskan masa untuk berdakwah, sembahyang berjemaah, ikut jemaah Islamiah, yang mana ini semua adalah amalan lahir, rupa-rupanya Allah tidak terima semua amalan itu disebabkan hati kita masih kotor. Roh kita masih tidak bersih. Oleh itu dalam kita menunaikan kewajipan yang lahir ini, jangan lupa kita memikirkan roh kita. Kerana roh yang kotor itulah yang akan mencacatkan amalan lahir, mencacatkan sembahyang, mencacatkan segala ibadah dan mencacatkan pahala seluruh kebaikan kita.



Orang yang banyak amal ibadah, di langit yang pertama sudah tercampak amalannya. Kalaupun boleh naik, di langit yang kedua pula tersekat. Begitulah seterusnya di pintu-pintu langit yang lain hingga sampai ke pintu langit yang ketujuh, tersangkut lagi. Itu bagi orang yang beramal, masih tertolak amalannya. Bagaimana agaknya kalau orang yang tidak beramal langsung?



Mengapa amalan lahir itu tersangkut? Tersangkutnya amalan itu kerana ia ada hubungan dengan penyakit batin atau roh (hati) kita yang masih kotor. Orang yang mengumpat umpamanya, kerana hatinya sakit. Walaupun mengumpat itu nampaknya amalan lahir, mulutnya yang bercakap tetapi ia datang dari hati yang kotor. Sebenarnya hati itulah yang mengumpat.



Hasad dengki, riyak, kibir, sombong dan sebagainya, itu semua amalan hati. Rupa-rupanya yang menghijab amalan lahir ini adalah mazmumah hati. Amalan hati (roh) ini hendaklah dijaga kerana mazmumah hati inilah yang membatalkan pahala amalan-amalan lahir.



Ditegaskan sekali lagi, ilmu rohani adalah ilmu yang mengesan tabiat roh atau hati sama ada yang mazmumah atau mahmudahnya. Bukan untuk mengetahui hakikat zat roh itu sendiri. Hakikat roh itu sendiri tidak akan dapat dijangkau oleh mata kepala atau tidak akan dapat dibahaskan. Tetapi apa yang hendak dibahaskan adalah sifat-sifatnya sahaja supaya kita dapat mengenal sifat-sifat roh atau hati kita yang semula jadi itu. Mana-mana yang mahmudahnya (positif) hendak dipersuburkan dan dipertajamkan. Kita pertahankannya kerana itu adalah diperintah oleh syariat, diperintah oleh Allah dan Rasul dan digemari oleh manusia. Mana-mana yang mazmumahnya (negatif) hendaklah ditumpaskan kerana sifat-sifat negatif itu dimurkai oleh Allah dan Rasul serta juga dibenci oleh manusia.



Oleh yang demikian, sesiapa yang memiliki ilmu tentang roh ini, mudahlah dia mengesan sifat-sifat semula jadi yang ada pada roh itu. Mahmudahnya dapat disuburkan dan yang mazmumahnya dapat ditumpaskan. Maka jadilah roh atau hati seseorang itu bersih dan murni.



Sedangkan hati adalah raja dalam kerajaan diri. Bila raja dalam kerajaan diri ini sudah bersih, baik, adil, takut kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul, maka sudah tentu dia akan mendorong rakyat dalam dirinya iaitu anggota (jawarih) ini untuk tunduk dan patuh kepada Allah. Mudah untuk membangunkan syariat dan Sunnah Rasulullah SAW serta mudah berbuat bermacam-macam bentuk kebaikan lagi.



Maka kebaikan anggota lahir inilah yang merupakan buah daripada kebersihan jiwa itu sendiri. Jadi kebersihan jiwa itulah pokok yang melahirkan kebaikan kepada tangan, mulut, mata, telinga, kaki dan seluruh tindakan lahir kita ini. Maka bila roh sudah baik, akan jadi baiklah seluruh lahir dan batin manusia. Bila baik lahir batin manusia, dia akan menjadi orang yang bertaqwa.



Bila dia telah menjadi orang yang bertaqwa, maka dia dapat pembelaan dari Allah sama ada di dunia mahupun di Akhirat. Selagi belum menjadi manusia yang bertaqwa, tidak ada jaminan dari Allah akan dibela sama ada di dunia mahupun di Akhirat. Kalau sekadar menjadi orang Islam, tidak ada jaminan dari Allah untuk dibela.



Dalam Al Quran, Allah tidak mengatakan akan membela orang Islam. Tidak ada satu ayat pun yang Allah berjanji hendak membantu orang Islam. Tetapi yang ada dalam ayat Al Quran mahupun dalam Hadis, Allah hanya membantu orang-orang mukmin yang bertaqwa. Jadi bila jiwa sudah bersih, maka akan bersih lahir dan batin, maknanya orang itu sudah memiliki sifatsifat taqwa. Inilah yang dimaksudkan oleh Allah SWT dalam Al Quran: “Hendaklah kamu berbekal. Sesungguhnya sebaik-baik bekalan itu adalah sifat taqwa.” (Al Baqarah: 197)



Bila seseorang itu sudah dapat berbekal dengan sifat-sifat taqwa, maka dia akan dapat pembelaan dari Allah SWT. Pembelaan di dunia mahupun di Akhirat. Sebenarnya, di sinilah rahsia kejayaan dan kemenangan umat Islam. Juga rahsia kehebatan umat Islam hingga berjaya menumpaskan musuh-musuhnya sama ada musuh lahir mahupun musuh batin.



Sumber: Usaha Taqwa



IlyTrolak: "Mencari erti kehidupan sebenar"
Komen, pendapat dan cadangan dari pihak pembaca yang budiman, amat kami hargai dan didahului ucapan terima kasih PERINGATAN: Aku Budak Trolak tidak bertanggungjawab terhadap komentar yang diutarakan melalui laman ini. Ia pandangan peribadi pelawat laman ini dan tidak semestinya menggambarkan pendirian pemilik laman. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pelawat laman itu sendiri.